Ambisi Yamaha mengubah karakter motor secara keseluruhan belumlah berhasil, terbukti saat pengereman (deselrasi) dan sliding gak stabil seperti motor Moto2.
Dalam hal ini Yamaha musti bekerja ekstra keras untuk meracik ramuan motor prototype tersebut.
Memang teknologi motor Honda RCV213V setahap lebih unggul, Tapi itu bukanlah sebuah alasan. Menurut saya kekurangan tim teknis yamaha selama ini, hanya satu yakni pengembangan motor kurang memperhatikan karakter balap body out pembalapnya. terutama saat masuk tikungan, rem dan siap buka gas.
Sangat berbeda jauh dengan setingan motor pada moto2, motor bisa sliding dengan konstan dan menikung dengan cepat “nurut bgt” di berbagai karakter sirkuit.
“Setingan motor boleh sama, tapi karakter pembalap punya kekuatan sendiri-sendiri” betul??
*kok saya jadi belain yamaha yah, ntar disebut FBY lagi… #Kwaboooooorrrrr
man behid degan 😀
http://setia1heri.com/2014/08/28/marquez-crosses-the-thames-en-route-to-silverstone/
SukaSuka
Ngiahahahaha 😆
SukaSuka