Maxxis MA-3DS Supermaxx Diamond. Ban import yang ternyata jarang banget nemu review berbahasa Indonesia
Pertama kali menggunakan ban sepeda motor merk Maxxis. Itupun terpaksa seadanya di toko sekaligus bengkel yang ada di seputaran Gor Satria kota Purwokerto. Terpaksa karena ban lama si BT-S20 meledak. Kisah lengkap di postingan sebelumnya. Klik saja Berburu ban gambot di pekan lebaran, rumit
Ban Maxxis MA-3DS Supermaxx ukuran 160/60-17 ini saya tebus di Kampus Motor Purwokerto dengan harga 1.545.000 rupiah.
Selain buat balik dari Banyumas, perpaduan antara ban depan Pirelli Diablo Rosso Sport R dan belakang Maxxis MA-3DS Supermaxx Diamond ini juga sudah saya ajak mudik lagi pada Agustus 2023, yang selanjutnya ke dataran tinggi Dieng via Banjarnegara – Wonosobo dan turun lewat Krakalan Bawang – Batang lanjut Pantura, Pekalongan – Pemalang – Tegal dan seterusnya sampai kembali ke rumah di Karawang. Kisahnya di klik saja Komprang, Dieng dan semutan
Selain jalur di atas, Maxxis kolaborasi Pirelli pada si komprang 1/4 liter ini juga saya ajak ke sisi selatan Karawang, Curug Cigentis, Puncak Sempur dan masuk gravel bebatuan di Parang Gombong Jatiluhur.
Selama perjalanan, baik jalan aspal, coran, jalanan berpasir, gravel kedua ban aman dan nyaman, tidak ada kendala slip. Tapi semua jalur adalah kering. Dan kedua ban memang tipe on Road, tidak selayaknya dipaksa dalam waktu lama untuk dipacu melintasi jalanan off Road. Kawatir sobek, apalagi Maxxis MA-3DS Supermaxx Diamond cenderung soft compound. Karet empuk dan cenderung cepat aus.
Kesimpulannya, ban Maxxis MA-3DS Supermaxx Diamond ini cukup nyaman sebagai pengganti Brigstone BT S-20. Harga juga masih setara. (tri)