Apakah Anda termasuk orang yang kerap bepergian ke luar kota dalam waktu yang lama? Bila iya, jangan lupa memperhatikan mobil kesayangan Anda selama ditinggal agar kondisinya tetap prima.
Hal yg sering terjadi adl Rem belakang atau rem tromol yang lengket, sistem kelistrikan tekor, bushing arm retak-retak atau aus, hingga oli mesin yang terkontaminasi atau rusak, merupakan permasalahan yang kerap ditemui pemilik. Oleh karena itu, sebelum meninggalkan kendaraan kesayangan, lakukanlah pencegahan.
Lantas apa saja langkah-langkah pencegahan tersebut? Berikut ini tipsnya.
1. Jangan menggunakan rem tangan.
Setelah mencuci atau membersihkan bagian eksterior dan interiornya dan Anda memarkirnya di garasi, jangan sesekali menggunakan rem tangan. Bebas peranti itu untuk menahan mobil agar tidak bergerak.
Sebagai gantinya, gunakan ganjal balok kayu, batu bata, atau batu di depan dan belakang roda belakang. “Pengereman dengan menggunakan rem tangan akan memicu tromol atau rem belakang lengket,”i.
Walhasil, pada saat kembali dari luar kota dan ingin menggunakan mobil, kendaraan itu tidak akan mau bergerak karena dalam posisi mengerem terus. Untuk memperbaikinya, terpaksa Anda harus membongkar dua roda belakang. Bahkan, harus mengganti peranti rem belakang.
Apabila garasi Anda memiliki tingkat kemiringan yang cukup besar, maka ganjal keempat roda. Selain menghindari kemungkinan mobil tergelincir, juga untuk menghindari beban yang disangga dua roda yang diganjal. Artinya, dengan mengganjal keempat roda maka beban yang harus ditahan roda juga terdistribusi merata.
2. Lepaskan kabel aki
Cara ini sangat disarankan bagi Anda yang akan bepergian ke luar kota lebih dari dua pekan dan di rumah tidak ada orang yang dimintai tolong untuk memanaskan mesin mobil. Kabel aki yang terus terpasang, dapat memicu aki cepat rusak. Walhasil saat Anda akan menggunakan mobil, sistem listrikannya terganggu dan mobil tidak bisa dijalankan.
3. Panaskan mesin mobil
Perlakuan lain yang juga wajib Anda lakukan adalah memanaskan mesin mobil sebelum meninggalkannya beberapa pekan atau bulan. Hal itu dimaksudkan agar seluruh komponen di dalam mobil bisa terlumasi sebelum mobil beristirahat beberapa pekan atau bulan.
Selain itu, dengan memanaskan mesin juga akan mengurangi tingkat kelembaban di dalam mesin. Cara itu juga sekaligus mengurangi risiko oli cepat busuk karena kontaminasi antara unsur uap air dan udara yang ada di ruang mesin.
4. Jalankan mobil beberapa saat setelah dicuci
Apabila Anda mencuci mobil terlebih dahulu sebelum meninggalkannya, upayakan menjalankan kendaraan tersebut dengan jarak yang cukup. Hal itu dimaksudkan untuk menghilangkan sisa air saat dicuci, terutama di bagian komponen sistem suspensi atau di kaki-kaki, mulai dari bushing arm, ball joint, tierod, dan lain-lain.
“Kasus selama ini, karet bushing arm mengeras karena sebelumnya terkena air dan mengering sehingga getas,”
5. Ganjal wiper dengan busa
Meski terlihat sepele, namun akibat yang ditimbulkan oleh wiper yang rusak bisa membuat Anda pusing. Apabila wiper dibiarkan tetap menempel pada kaca, kemungkinan mengeras, aus, atau getas, sangat besar.
Sebab, pada saat Anda memarkir mobil di garasi kemungkinan besar radiasi panas sinar matahari ke kaca mobil juga akan ditransfer ke wiper. Akibatnya, karet wiper mengeras atau aus.
Apabila wiper dengan karet yang mengeras itu digunakan, maka berpotensi menggores kaca mobil. “Bila itu terjadi, Anda harus siap mengeluarkan biaya cukup besar untuk menghilangkan goresan itu,”.