Ternyata, Sepatbor Belakang Motor Susah Dicat

TegeanBlog.Com – Meski sering menggunakan sepeda motor, belum tentu Anda memperhatikan mengapa warna sepatbor depan dan belakang berbeda.
Pada umumnya, sepatbor depan dikelir dengan warna senada bodi, sedangkan belakang hampir semua motor berwarna hitam.

Sepatbor Belakang MotorSalah satu alasannya adalah bahan material yang digunakan, yakni polipropilena (PP). Bahan ini merupakan material plastik yang memiliki kualitas cukup baik, apalagi untuk sepatbor belakang yang lebih sering kena benturan saat di jalan.

Sama seperti semua produk, selain memiliki sifat baik, ada juga sisi buruknya, yakni permukaan material yang lebih kasar dari bahan plastik lainnya. Secara tidak langsung, hal ini membuat sepatbor belakang sulit untuk dicat.
“Biasanya kalau dicat akan mudah pecah seperti retak-ratak. Istilahnya “ngangkat” karena permukaan sepatbor tidak bisa menyerap cairan cat. Kalau dipegang, umumnya sepatbor belakang orisinal permukaannya kasar.”

Selain karena kasar, bahan plastik jenis ini juga terlalu lentur. Sisi menguntungkankannya adalah lebih aman saat kena benturan, tetapi susah untuk dimodifikasi, seperti dicat atau ditempeli stiker. Kalau mau dipaksa pasang stiker atau cat, harus diamplas dulu permukaannya hingga halus. Tujuannya agar pori-pori terbuka sehingga mudah untuk melekat, tetapi tidak jadi jaminan soal daya tahannya.

Owh.. Seperti ituuu..

Iklan

2 respons untuk ‘Ternyata, Sepatbor Belakang Motor Susah Dicat

Enter your comment...

Please log in using one of these methods to post your comment:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.