Dua tahun lalu, kebakaran memusnahkan bengkel termasuk rumah M. Yusuf Adib Mustofa, pemilik workshop Psycho Engine PURWOKERTO. “Korbannya termasuk proses riset Modifikasi Honda Tiger ini, makanya sempat terhenti, padahal sudah berjalan sekitar 50%,” buka Yusuf. Setelah kejadian buruk tadi, ia mencoba bangkit merampungkan Tiger 5 silinder radial yang sukses menyabet Best of The Best di Kustomfest 2016 (8-9/10). Wah selamat ya pak!
Pria kalem ini mengakui kalau terinspirasi mesin helikopter. “Bedanya ini saya buat horisontal dan handmade,” terangnya. Konstruksinya, jika dibedah, di dalamnya ada kruk as handmade. Ada 5 buah big end sehingga bentuknya mirip bunga matahari, kemudian di atasnya ada bandul dengan bentuk mirip kampak.
Kruk as ini ditanam di crank case handmade dari bahan aluminium cair dengan bentuk bulat. Lalu dibikin 5 buah lubang untuk silinder, yang menggunakan milik Yamaha Mio termasuk headnya, “Tapi dimodifikasi dilebarkan menyesuaikan crank case,” terang Yusuf. Langkah piston dibikin 65 mm, sedang piston pakai standar Mio 50 mm, jadi tiap silinder kapasitasnya 127,6 cc, jika dikali lima maka totalnya 638 cc! “Sengaja enggak terlalu besar pistonnya, karena segitu saja tenaganya gila,” urai modifikator kelahiran Blitar, Jatim ini.
Konstruksi rumit berikutnya bagian penggerak keteng. Di kruk as sisi atas terdapat gir yang terhubung lagi dengan gir pembagi, baru ketemu lagi dengan gir yang satu poros dengan keteng, “Dengan konstruksi ini, maka posisi piston semua bisa sejajar,” terang lulusan SMK Bina Teknologi, Purwokerto ini. Nah di atas konstruksi keteng, terpasang magnet Tiger untuk sistem pengapian. Menggunakan 5 pulser Bajaj Pulsar yang terhubung ke 5 CDI Suzuki Shogun. “Firing order urutannya 1-3-5-2-4 dengan beda waktu pengapian tiap 72º,” terang bapak 2 anak ini.
Oiya, di bagian kiri mesin tetap ada magnet standar Tiger untuk menyalakan lampu. Sementara itu untuk poros kruk as sisi bawah dikasih gigi pinion atau helix untuk menyalurkan putaran dari vertikal ke horizontal seperti gardan. Kemudian ujung gir menyambung ke main shaft atau as pengganti kruk as, baru deh bisa terhubung ke gigi primer dan sekunder. Berikutnya putaran mesin dilewatkan kopling yang lagi-lagi mesti custom, guna meladeni torsi yang pasti sangat besar. “Pakai kampas 8 biji yang punya ukuran lebih lebar 6 mm dari standar Tiger dan pakai 5 per, makanya rumahnya bikin sendiri,” lanjut pria berkumis ini.
Guna menjamin pelumasan di kelima silinder dan kruk asnya, Yusuf mencangkok pompa oli dari mesin diesel dengan kekuatan 30 PK, “Itu 20 kali dari standar Tiger karena mesti menyemprot ke 15 titik pelumasan,” ujar Yusuf sambil bilang kini mesti pakai oli 5 liter! Woooww…
Berhubung mesin bentuknya sudah berubah total, framenya pun harus dibuat ulang agar kuat menopang bobot mesin yang mencapai 1,5 kuintal. Yusuf menggunakan bahan yang super kuat besi seamless tebal 4 mm.
“Susah banget diroll, akhirnya dipanasin pakai api lalu ditekuk untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan,” bebernya. Besi tekukan ini gak hanya sekedar main frame, tapi sampai belakang yang berfungsi sebagai lengan ayun, “Lengan ayun dibuat beda dan sedikit unik, jadi cara penyetelan rantai bukan maju mundur tapi turun naik seperti BMW klasik,” jelasnya.
Enggak hanya itu, engine mounting pun dibuat beda dari biasanya, “Mountingnya saya buat 4 titik searah jarum jam menggunakan besi yang sama, namun dengan ketebalan 3 mm yang dilapis dengan krom,” jelas Yusuf. Namanya juga motor custom, detail kecil harus serba dibuat sendiri. “Sebagian menggunakan barang bekas yang ada di bengkel, contohnya braket lampu pakai setang seher bekas yang saya lapis krom agar terlihat apik,” tutupnya sambil menunjukan jok, setang juga tangki karyanya.
Berikut ini Daftar Harga Custom Mesin Psycho Engine Purwokerto
(2 Silinder)
Tipe V-Engine– Honda Tiger Rp 18 juta
– Yamaha Scorpio Rp 23 juta
– Yamaha Byson Rp 20 juta
– Bebek mesin tidur Rp 18 juta
Tipe Inline– Honda Tiger Rp 22 juta
– Yamaha Scorpio Rp 25 juta
Tipe Boxer– Honda Tiger Rp 30 juta
– Yamaha Scorpio Rp 33 juta
– Bebek mesin tidur Rp 18 juta
(3 Silinder)
Tipe W-Engine– Honda Tiger Rp 37 juta
– Yamaha Scorpio Rp 40 juta
(5 Silinder) Honda Tiger Rp 100 juta