Mau Kursus Nyopir? Pelajari dulu kekurangan dan kelebihannya

Tempat kursus mengemudi mobil kini semakin menjamur di banyak tempat. Harganya pun bervariasi. Mulai dari yang terjangkau hingga yang cukup mahal. Sebenarnya, apa kelebihan dan kekurangan kursus mengemudi mobil?

Belajar mengemudi mobil memang bisa dilakukan dengan beragam cara. Bisa secara autodidak atau belajar kepada teman, saudara, dan orangtua. Namun, jika Anda ingin belajar lebih tepat dan aman, mengikuti kursus mengemudi mobil bisa menjadi pilihan alternatif.

Sebelum memilih kursus mengemudi mobil, pastikan Anda melakukan survei tempat terlebih dulu. Dengan melakukan survei, Anda bisa melihat apakah kredibilitasnya cukup baik, instrukturnya profesional, dan mobilnya juga baik. Pasalnya, beberapa tempat kursus ada yang lebih mengutamakan keuntungan dibandingkan kemampuan mengemudi peserta.

Adapun beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mengikuti kursus mengemudi mobil, yaitu mendapatkan SIM setelah selesai kursus. Sebagian besar kursus mengemudi mobil memiliki paket yang menyertakan jasa pembuatan SIM. Hal ini akan memudahkan Anda sehingga tak perlu repot mengurus SIM.

Manfaat lainnya yaitu mobil yang digunakan merupakan mobil khusus untuk latihan mengemudi. Mobil ini merupakan modifikasi dari mobil biasa. Posisi instruktur berada di sebelah Anda dengan dilengkapi rem dan kopling tambahan. Hal ini untuk mengantisipasi ketika Anda akan menabrak sesuatu, instruktur bisa langsung menekan rem.

Selain itu, Anda bisa belajar mengemudi dengan tenang karena dibimbing instruktur yang berpengalaman. Seandainya mobil menyerempet tembok atau pohon, Anda tak perlu khawatir harus membayar biaya perbaikan.

Manfaat utamanya tentu saja Anda akan bisa mengemudi mobil. Bahkan, pada beberapa tempat, Anda akan dibimbing hingga bisa mengemudi, menanjak, dan memarkir mobil. Tentu saja hal ini tergantung paket yang Anda ambil.

Sementara itu, dari segi kekurangan, Anda harus mengeluarkan dana yang cukup besar untuk mengikuti kursus mengemudi mobil. Karena hanya beberapa kali praktik mengemudi, biasanya peserta baru bisa mengemudi mobil, belum sampai mahir. Selain itu, beberapa tempat kursus biasanya tak mengajarkan peraturan dan rambu-rambu lalu lintas.