Setelah 7 kali race, penampilan Marc Marquez tak tersaingi, kini muncul kecurigaan dan protes dari berbagai pihak, salah satunya tentang system pengereman roda depan.
Tapi hal ini langsung ditepis oleh Shuhei Nakamoto “Kami tidak punya sistem spesial pada pengereman RC213V. Ketika saya pertama kali bergabung di MotoGP, pembalap Honda justru selalu mengalami masalah di sistem ini, tapi mulai tahun 2009, kami memperbaiki area stabilitas pengereman. Tentu bukan pekerjaan gampang, karena banyak konfigurasi yang kami uji coba. Diantaranya engine braking, suspensi, geometry rangka, dan lainnya,”
Kalo tak percaya coba dengarkan raungan suara mesin di zona pengereman sebelum masuk tikungan. deselerasi RC213V ini lebih mulus (hampir tidak ada bunyi) coba anda bandingkan M1, deselerasi terdengar kasar dan kurang stabil
Apa rahasia RCV213V ini? ternyata, sejak di MotoGP Mugello yg lalu, HRC mengaplikasi diameter cakram rem depan BREMBO-nya dengan ukuran yg lebih lebar (320 mm). besar kecilnya ukuran cakram ini sebenarnya hanya berdampak pada kekuatan pengereman. Beban kecepatan maksimal yang bisa ditanggung cakram (320 mm) ini 361 km/per jam.
Lalu bagaimana dengan Yamaha dan Ducati? saya rasa setelah diameter cakramnya diganti yang lebih besar, penampilan pakde rossi kemarin cukup terbantu dan lebih kompetitif.
*What do you think?
Oalaahh…
http://rideralam.com/2014/06/20/yamaha-gelar-kontes-foto-bergaya-bersama-popow-dan-yamaha-generator/
SukaSuka
Gitu to…
SukaSuka