Pentingnya Kontrol Emosi Saat DiJalan Raya

Selamat malem kangmas dan mbakyu 🙂
Postingan kali ini tentang safety riding lagi nih, mengingat banyak sekali kejadian kecelakaan maupun perselisihan antar pengguna jalan raya. Penyebabnya sih variatif yah, contoh kecil misalnya senggolan spion, disruduk dari belakang, bahkan dari suara klakson pun kadang memicu pertengkaran dijalan.

Mungkin anda pernah merasakan jengkel karena disalip oleh pengendara ‘alay’ dengan gaya sruntulannya. Jika penguasaan hati baik dan bisa mengontrol emosi, tentu anda akan tersenyum sambil geleng-geleng, lain hal jika emosi anda terpancing mungkin malah ngajakin adu kebut sekalian hwehehehe.
Dulu sewaktu masih muda, terkadang ego saya juga terpancing bila menemukan hal seperti itu. Mungkin karna ‘jiwa petualang’ masih tinggi kali yah dan harga diri ini seolah-olahn terusik, maka emosi pun bisa meledak-ledak. Di sisi yang lain, situasi emosi ‘lawan tanding’ di jalan juga tidak bisa diprediksi, “biasanya siapa yang mulai, Dialah yang seharusnya dikalahkan.“.

Dijaman sekarang ini, situasi dijalan gak bisa disamakan seperti yang dulu, gak ada ceritanya tuh, sehabis balapan trus ngopi bareng 😀
Emosi seseorang atau anggota klub motor, seringkali tak tertahan malah cenderung destruktif. Kejadian sepele bisa memicu keributan besar ke masalah kriminal malah sampai terjadi pembunuhan. #Syereemmm Gan

Jadi, untuk anda yang sayang keluarga, kontrol emosi seperti inilah yang mesti diwaspadai dan sebisa mungkin dihindari, saat dijalan raya kemampuan seseorang mengontrol emosi menjadi hal yang krusial, salah dikit bisa frutal akibatnya, jalan paling aman adalah menahan emosi selama tidak terjadi senggolan.

Semoga pengalaman ini bisa bermanfaat dan menjadi pelajaran berharga untuk semua!
*minjem kata dari mantan CALEG “Salam Satu Aspal”