Perawatan ekstra bisa di mulai dengan lebih berhati ketika menunggang si kuda besi di tengah derasnya hujan. Untuk menghindari kecelakaan, Sepeda motor tidak perlu dipacu kencang, sebaiknya anda memperlambat kendaraan terlebih ketika melewati jalan yang tidak rata, perlintasan kereta, ataupun penutup saluran air got di jalan.
Selalu pastikan tekanan angin pada ban motor sesuai dengan standar pabrik. Jika tekanan ban terlalu tinggi, motor akan mudah tergelincir di jalanan basah. Sebaliknya, Jika tekanan ban rendah bisa menyebabkan laju motor tidak stabil alias goyang-goyang
Seusai berkendara saat hujan usahakan selalu memeriksa tekanan ban dengan memegang permukaan ban. Jangan lupa sikat bagian telapak ban serta dinding samping ban untuk menghilangkan unsur asam yang ada di air hujan.
Ketika anda mengerem motor, atur jarak dengan kendaraan didepan dan pastikan menekan kedua rem agar fungsi rem lebih efektif dan lebih pakem,
Perhatikan bagian rantai motor, karena bagian ini yang sering terjadi masalah, Air hujan yang besifat asam kan menimbulakan karat pada rantai motor. Sering-seringlah melumasi rantai dengan cairan khusus rantai, jangan pakai oli bekas.
Selain rantai, knalpot juga lebih rawan rusak dan berkarat, biasanya pada bagian leher knalpot kan keropos. untuk itu, setelah motor dicuci, semprot atau tuangkan oli secukupnya ke bagian dalam knalpot, lalu panaskan mesin sekitar 5 menit.
Semoga bermanfaat ^_^
rantaiku masih ngandelin oli bekas, pakai chaainlube kalo kena ujan langsung kasar rantainya , kalo oli masih bertahan
http://awansanblog.wordpress.com/2014/01/10/menilik-kans-yamaha-wr-250-x-di-indonesia-buat-nemenin-yamaha-r25/
SukaSuka
Rantaiku belum tak kasih oli…..
SukaSuka