Liburan Naik Motor? ternyata sama nikmatnya lho..

Masih ada waktu untuk liburan awal tahun bersama keluarga, walaupun tak punya mobil,  mengendarai motor sebagai sarana transportasi ternyata sama nikmatnya lho.. Namun, jika harus riding malam hari, ada baiknya bersikap bijaksana. Tegean merangkum tips berkendara aman saat malam hari termasuk perilaku ”toleransi” antar pengendara motor.
balap motor malam
1. Sorotan Lampu
Jika anda merasa ada pengendara motor atau mobil dari arah yang berlawanan menyalakan lampu jauh (dim), sebaiknya jangan dibalas dengan lampu dim juga. Cukup dengan mengaktifkan dim sekali saja sebagai isyarat bahwa Anda silau dibuatnya. Takutnya, jika sama-sama silau, pengendara tersebut  akan kehilangan orientasi arah dan berpotensi bahaya kecelakaan.

2. Jangan terlalu fokus  dengan Lampu Jauh
Masih ada hubungannya dengan lampu Jauh (dim) nih. Jika anda silau oleh pengendara di depan, jangan terlalu fokus  dengannya. Berusaha alihkan sedikit pandangan dari titik sorotan lampu. Anda juga harus mampu mendeteksi kondisi ruas jalan (lubang) di depan yang akan anda lalui.

3. Disiplin pada Kecepatan
‘Secanggih’ apa pun Anda mengendarai, malam hari tetap akan mengurangi kemampuan menyetir. Jarak pandang yang terbatas akan sangat berbahaya jika mengendara kencang atau kebut-kebutan.  Selalu waspada untuk tindakan darurat dengan selalu memperkirakan jarak terhadap apa pun yang ada di depan Anda, karena hanya dalam hitungan detik, kecepatan melebihi batas akan berpotensi mencelakakan diri Anda.

4. Bersihkan kaca-kaca
Kaca spion yang kotor cenderung merefleksikan cahaya lebih banyak. Ini membuat kemampuan mengorientasikan objek di belakang menjadi berkurang. Usahakan dibersihkan dulu agar pandangan ”clear”. Demikian juga dengan kaca helm. Kondisi kotor justru memendarkan cahaya yang membingungkan mata.

5. Siklus jam Biologis
Tingkat kewaspadaan tinggi pada manusia biasanya dimulai jam 10 pagi sampai jam 3 (sore) , perlahan-lahan suhu tubuh  akan meningkat pada jam 7 – 9 malam, terjadi sekresi zat melatonin yang menimbulkan rasa kantuk. Puncaknya, jam 02.00 pagi, manusia tidur sangat lelap. Sekresi melantonin berhenti jam 7 (pagi). Artinya,  Jika malam hari digunakan mengendarai motor di jalanan, tubuh cepat lelah dan kemampuan konsentrasi kana berkurang. jadi hati-hati saat berkendara, jika mata sudah tak sanggup untuk kompromi, menepi dan istirahatlah..

6. Selamat Liburan :mrgreen:
motor klasik yang masih tokcer

3 respons untuk ‘Liburan Naik Motor? ternyata sama nikmatnya lho..

Enter your comment...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.