Maaf sebelumnya bila artikel ini bukan tentang adu speed, adu mahal, adu keren namun hanya sekedar uneg-uneg tentang selera rider tentang tunggangan motor saat ini.
1 Desain.
Didunia perbloggeran tentu anda ngeh tentang motor dengan modif racing, walaupun dengan mesin pas-pasan sang motor rela diobrak-abrik bodinya, trus dipaksa pake baju (fairing), ditempel stiker ala motor balap.(tanpa sebut merek pasti anda tau itu motor apa)
Sangat berbeda dengan orang yang punya selera klasik, kadang udah tau motor tersebut kelas balap malah diganti peleknya, telanjangin fairingnya, lebih parah lagi ada yang sampe diamputasi sasisnya karena ngejar style ala WJS, tentu tipe orang seperti ini lebih sayang terhadap motornya karena demi selera beliau rela habiskan ratusan ribu bahkan sampai jutaan, agar motornya terlihat klasik (anti mainstream)
- Perawatan.
Nah, sekarang ngomongin tentang perawatan motro kesayangan.
Pernah seorang sahabat bilang, dia lebih memilih motor racing daripada motor klasik hanya karena alasan perawatan.
Ambil saja contoh perawatan pelek motor, Motor racing identik dengan Casting wheel sedangkan motor klasik sangat klop bila pakai pelek jari-jari. memang sih saat mencuci lebih ribet jari-jari daripada pelek racing, Coba anda perhatikan motor dijalanan atau diparkiran umum, yang kelihatan kotor kok kebanyakan pake pelek racing ya??
Setelah saya selidiki, penyuka motor klasik ternyata lebih teliti dan rajin merawat (mencuci) motornya minimal seminggu 2 kali, jadi tak heran bila motornya selalu kelihatan kinclong.
Sedangkan motor yang pake pelek racing kebanyakan ya gitu deh.. cuma bodinya doang yang di elus-elus tapi kaki-kakinya jarang disentuh apalagi dilap. 😦 -
Selera.
Biasanya motor racing identik dengan jalan perkotaan yang lurus dan rata dan yang pasti suka adu balap 😀 sedangkan motor klasik identik dengan jalanan yang berliku-liku, naik turun bukit dan aspal bergelombang
dan satulagi, gaya berkendara motor racing biasanya nunduk-nunduk ala rossi sedangkan motor klasik bergaya nyaman dengan stang baplang.
Saya mohon maaf jika uneg-uneg ini ada yang tersinggung perasaannyah.. Jika ada yang kurang berkenan dihati mari kita bahas dikolom komentar 😉
*O..iya sebelum ada yang bertanya, pemilik warung seleranya apa sih???
– Motor klasik dengan fitur mesin balap 😆
kl saya suka motor sport…kl klasik susah perawatannya…udah gitu sparepart juga gak keluar lagi…pasti belinya sekenan juga…rawan rusak lagi
http://masshar2000.wordpress.com/
SukaSuka
nah itu tantangannya om, otak-atik motor klasik kalo bukan karna hobi ya gak akan bisa hehe.. 😉
SukaSuka
Informasi yang disajikan cukup menarik. Mantap.
SukaSuka
kinclong tenan euy
http://awansanblog.wordpress.com/2013/12/30/legenda-f1-michael-schumacher-koma/
SukaSuka
Absen sik.
SukaSuka