Dua hari terakhir pemilik kendaraan pribadi di Jakarta dibuat panik soal isu pemasangan RFID (Radio Frequency Identification) untuk pengendali BBM subsidi dikenai biaya Rp200 ribu. Isu ini membuat pemilik mobil di Jakarta menyerbu SPBU untuk beramai-ramai memasang RFID demi tetap mendapatkan alokasi BBM subsidi. Jian, sobekk tenan!!
Masa gara takut kena 200rb, para pemilik mobil langsung mlipir ke SPBU. Apa mereka ‘gak punya malu?’ beli mobil baru ratusan juta sanggup (walaupun dicicil), Eh..giliran beli minumnya malah BBM subsidi aka premium, saya bukan ngiri, tapi heran ajah.. (BBM pegaku diisi jenis pertamax bro, irit banget full tank bisa seminggu)
HIDUP INDONESIA 😆
7 respons untuk ‘Nomor Antrean Pasang RFID DITUTUP’