Perilaku berkendara yang baik secara umum sudah banyak yang bahas, sekarang ane pingin bahas spesifik dalam hal perilaku anda dalam menyalakan lampu sein. *kedip-kedip GENIT 😉
Kalo belokan 90 derajat gitu, tentu udah standar lah ya. Jadi defaultnya gak bakalan ada yang gak nyalain sein alias wajib.
Nah, klo seperti misalnya:
- Manuver atau belokan minimal berapa derajat kah yang harus menyalakan lampu sein? *jalan raya bukan sirkuit MotoGP. (senggol bacok)
-
Saat keluar dari pom bensin untuk masuk arus, anda akan sein kiri atau kanan?? *sering terjadi kecelakaan didepan pom bensin lho..
-
Kalo mau mendahului kendaraan dari sebelah kiri, haruskan lampu sein menyala juga??
-
kalo melihat dari arah berlawanan ada yang mendahului dan mengambil habis jalur kita, perlu nyalain sein kanan nggak??
-
Jika anda berada di belakang kendaraan lain (bukan harus dalam arti mepet ya, tapi sewajarnya). baik motor maupun mobil. apa harapan anda terhadap perilaku sinyal sein mereka??
Saya sendiri jika mau mendahului, maka selalu membiasakan nyalain sein kanan dan lampu DIM 2x. Lalu setelah sejajar, langsung ubah atau geser saklar sein menjadi ke kiri, dengan maksud sebagai tanda kepada kendaraan berlawanan.
Kalo istilah ngomongnya begini “Tenang aja, aku ngerti, aku ngambil jalur anda, tp aku udah mau masuk lajur lagi kok, jd klo misalnya anda mau rese atau apa, lebih baik urungkan aja niat. gitu aja kok repot!”,
dan bisa juga sekaligus diartikan sebagai tanda “permisi” kepada si tersalip bahwa saya mau masuk jalur lagi.
Demikian pula bila saya ternyata gak cukup buat mendahului, maka segera sein kiri untuk masuk jalur dan kembali dibelakangnya. 😦
Ingat, jalanan bukanlah sirkuit, main salip seenaknya sendiri (gaya sruntulan)
“JAGA JARAK, AWAS GANDENGAN”
“BILA ANDA UGAL-UGALAN, KUBURAN ADA DIDEPAN” 😀
nice share mas
http://ramboeistblast.wordpress.com/2011/02/09/catatan-dalam-menggunakan-lampu-sein/
http://ramboeistblast.wordpress.com/2012/02/22/jangan-sekedar-menyalakan-lampu-sein/
SukaSuka
kalau didepan ada kuburan buruan kasih sein om buat belok ya…
http://satuaspal.wordpress.com/2013/10/02/soto-mbok-giyem-boyolali-maknyuss-iki/
SukaSuka
hayah 😛
SukaSuka