Tips mengadopsi kelistrikan motor balap

Mungkin belum banyak orang yang paham secara detil tentang kelistrikan sepeda motor. Terlebih lagi kelistrikan yang diadopsi pada motor balap, baik road race maupun drag race. Kelistrikan sangat berperan penting, sama pentingnya dengan komponen lain di sepeda motor.
kelistrikan motor balap
Pada dasarnya metode kelistrikan semua motor hampir sama. Yaitu mengalirkan tenaga listrik dari aki ke komponen-komponen yang membutuhkan tenaga listrik, seperti pengapian misalnya.

“Pada motor balap menggunakan metode kelistrikan ‘total lost’ atau kelistrikan DC ”

Total lost adalah metode kelistrikan di mana aliran listrik ke pengapian tidak menggunakan spul, melainkan langsung ke aki dan CDI.

Dengan total lost tenaga yang dihadirkan jauh lebih besar dibanding motor-motor harian yang cenderung menggunakan metode kelistrikan AC/DC, bila tak memakai kelistrikan total lost, maka motor tidak bertenaga saat balapan.

“Biasanya aki yang digunakan juga aki kering yang berukuran kecil, karena pada motor balap membutuhkan bobot yang ringan. Tenaga listrik yang dihasilkan pun hendaknya minimal 12 volt dengan kapasitas aki minimal 5 ampere”

Tips Mengadopsi Kelistrikan Motor balap:

  1. Upayakan agar kelistrikan di motor balap stabil, konstan dalam pengisian tenaganya, agar motor bisa berlari kencang.
  2. Gunakan aki berkapasitas minimal 5 ampere, agar tenaga listrik yang dihasilkan minimal mencapai 12 volt.
  3. Perhatikan kebutuhan kelistrikan pada motor, karena masing-masing motor membutuhkan kekuatan kelistrikan yang berbeda.

Semoga bermanfaat CMIIW

Iklan

4 respons untuk ‘Tips mengadopsi kelistrikan motor balap

Enter your comment...

Please log in using one of these methods to post your comment:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.