Tragedi semanggi 2013 : “Damai itu 10 ribu..”

Ini bukan cerita demo mahasiswa atau para rekan buruh, tetapi kejadian yang ane alami saat riding melam melintasi persimpangan semanggi,jakarta.

Beberapa waktu yang lalu, saat ada tugas lembur (malam) dari kantor,
tujuan patal,senayan. Sewaktu berangkat dari pulogadung sih sedikit macet (jam pulang kantor) tapi lancar gak ada kendala.

Setelah tugas pertama selesai, tujuan berikutnya adalah menara BCA (dekat bundaran HI) melintasi kawasan semanggi.
Ceritanya, sewaktu masuk tikungan dari arah gedung senayan menuju sudirman, jalurnya lumayan sepi dari kendaraan motor (jam 10 malam) dan taraaaaaaaa.. saya salah jalur(masuk jalur cepat) dan didepan yang polisi menghadang laju motor ane. 😳
damai itu 10 ribu
“Selamat malam,pak?” sapa pak polisi ini.
“Malam pak” jawabku
“Anda melanggar lalu lintas, masuk jalur cepat, didepan kan udah ada rambu motor dilarang masuk, bisa lihat surat-surat SIM,STNK?” katanya dengan tegas.
“Maaf pak, saya ndak ngeh, saya buru-buru ngejar waktu, ini pak surat-suratnya”(dengan tampang memelas)
“Mari ikut ke pos” ajak si bapak.
dalam pikiran ane, bakal kena tilang nih.. lha posnya dekat markas POLDA Metro jee..

Setelah parkir motor dipinggir jalan, Ane hampiri tuh Pak polisi.
Ternyata masih muda(seumuran ane). Setelah duduk di kursi, pak polisi itu ngeluarin buku tilangnya.
“Bapak saya tilang ya, nanti sidangnya tanggal..bla..bla..”
waduh,langsung saja saya jawab “maaf pak, saya ndak bisa, lah besok saya mau pulang kampung ke jawa”
trus bapak itu ngelihat di SIM dan STNK (motor ane plat R bro) “Lho tadi bapak darimana dan mau kemana?”
Alasan ane “dari senayan pak mau ke HI, gini aja deh pak, gimana kalo damai aja?”
“Bapak mau ngasih berapa?”
Wah sedikit lega nih.. saya ngeluarin dompet yang kebetulan isinya cuma 28ribu, “20ribu aja yah pak”
berhubung pak polisinya kasihan melihat isi dompet saya “Ya udah, bensin bapak masih cukup ndak?”
kata Ane lagi “Tinggal segaris pak” 🙂
Dan spontan pak polisi itu memanggil temannya
“Bro, lu punya gocengan gak?”
“Gak ada, adanya 10ribu nih”
“Ya udah kasih ke Mas itu(ane)”
Dan akhirnya uang 20 ribu yang tadi ane kasih dikembaliin 10ribu.
ternyata polisi ini baik juga,lumayan hehe.. “Terimakasih pak”
Setelah urusan sama pak polisi, saya lanjutkan perjalanan menuju HI..

Pengalaman yang mendebarkan :mrgreen:
Ini ceritaku, mana ceritamu..

Iklan

17 respons untuk ‘Tragedi semanggi 2013 : “Damai itu 10 ribu..”

    1. polisi juga manusia,
      punya rasa dan punya hati, kalo punya banyak istri itu namanya TER..LA..LU 😀

      Suka

Enter your comment...

Please log in using one of these methods to post your comment:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.